Jumat, 21 Februari 2014

TUGAS FISIKA LISTRIK DAN MAGNET


















FEBRONIUS SERAN
1311O201
TUGAS:FISIKA LISTRIK DAN MAGNET


Pengertian dan Contoh Listrik Statis

Listrik statis, mungkin kita sering mendengar istilah ini, walaupun jika disuruh untuk menerangkan apa itu pengertian listrik statis rasanya tidak semua orang dapat menjawabnya. Untuk itu, kali ini kita akan membahas seputar contoh listrik statis dan penjelasannya yang diharapkan dapat membantu anda untuk memahami apa itu definisi dari listrik statis. Dan untuk kelanjutan artikel yang akan datang kita juga akan membahas seputar listrik dinamis yang sering ditemui dalam kehidupan.
Litrik statis adalah fenomena yang dimana benda-benda yang mempunyai aliran listrik akan saling berpautan tanpa sumber daya listrik, atau dengan kata lain benda tersebut dapat mengaliskan elektron dan proton tanpa adanya elemen pembangkit listrik.
Listrik statis dapat diciptakan dengan reaksi yang ditimbulkan dari dua benda yang mempunyai muatan listrik berbeda.
Lantas seperti apakah contoh nyata listrik statis yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari?
Contohnya adalah ketika kita menyisir rambut, maka tanpa sadar kadang rambut kita akan terbawa berdiri seirng gerakan sisir. Hal ini terjadi karena adanya interaksi antara rambut dengan sisir.
Contoh lainnya adalah pada kain sutra yang digosok-gosokkan pada kaca batangan, maka kedua benda tersebut akan bereaksi tarik-menarik. Percobaan yang sama juga ditemui pada penggaris yang digosokkan pada rambut kemudian didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil, maka kertas akan tertarik oleh penggaris seakan ada medan magnet yang menariknya. 
Komentar:
Jadi listrik statis merupakan kedua benda yang mempunyai gaya tarik menarik yaitu proton dan newtron,yang saling memberikan gayanya.







Contoh penerapan listrik statis
Listrik statis juga dapat dihasilkan dengan menggunakan generator listrik statis. 
Contoh generator listrik statis adalah generator Van de Graaff.
Generator Van de Graaff menghasilkan listrik statis yang besar dengan metode gesekan. Gesekan antara silinder logam bawah dengan sabuk karet menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet. Gesekan antara silinder politen atas dengan sabuk karet menimbulkan muatan positif pada sabuk karet. Jadi, gerak sabuk karet ke atas selalu membawa muatan listrik negatif dan gerak ke bawah selalu membawa muatan listrik positif.


Muatan listrik negatif menempati permukaan luar bola yaitu kubah. Di dalam bola tidak ada muatan listrik. Karena sabuk karet terus bergerak, maka muatan listrik negatif pada kubah terus bertambah. Muatan listrik positif pada sabuk karet bawah mengalir ke tanah, sehingga muatan ini dinetralkan oleh muatan listrik dari tanah. Contoh penerapan listrik statis antara lain sebagai berikut.

a. Pengendap elektrostatis pada cerobong asap, fungsinya membersihkan gas buang yang keluar
    melalui cerobong asap agar tidak mengandung partikel-partikel pencemar.
b. Pengecatan mobil, penggunaan penyemprot cat elektrostatis.
c. Mesin fotokopi (selain menerapkan konsep optik).
d. Petir
 Petir merupakan fenomena listrik statis yang sering terjadi pada waktu hujan badai.

Awan badai terbentuk oleh uap air, debu, garam dari lautan, dan bahan-bahan lainnya. Di dalamnya arus udara mengalir dengan kencang sehingga menyebabkan partikel-partikel di dalam awan tersebut tersebut saling bertabrakan. Pada peristiwa tabrakan itu terjadi pelepasan elektron antara partikel yang satu dengan partikel yang lain. Partikel yang kehilangan elektron akan bermuatan positif sedangkan partikel yang menerima elektron akan bermuatan negatif. Para ilmuwan belum mengetahui secara pasti mengapa partikel yang relatif lebih berat cenderung bermuatan negatif dan partikel yang lebih ringan cenderung bermuatan positif.

Hal inilah yangmenyebabkan pada bagian bawah awan berkumpul partikel bermuatan negatif dan pada bagian atas awan berkumpul partikel bermuatan positif.
Selama hujan badai terjadi, bumi yang bermuatan positif akan menarik awan yang bermuatan negatif ke bawah. Pada proses ini muatan akan mencari proses penyaluran yang paling pendek, yaitu tempat-tempat yang paling dekat dengan awan, seperti gedung-gedung tinggi, pohon, dan antena pemancar. Ketika terjadi petir, suhunya dapat mencapai ribuan derajat Celsius dan mengandung energi ribuan mega volt. Kekuatan petir dapat menghancurkan gedung, membunuh hewan dan manusia, serta dapat memusnahkan pohon menjadi serpihan-serpihan. Untuk melindungi gedung-gedung pencakar langit dari petir, Benjamin Franklin, ilmuwan abad ke-17, memprakarsai pembuatan penangkal petir. Saat ini para ilmuwan banyak melakukan eksperimen untuk memanfaatkan energi listrik dalam petir yang sangat besar.

Gaya Dan Penerapannya

1. Gaya Dan Penerapannya Pengertian Macam - Macam Gaya Berat Gaya Gesekan Hukum Newton Resultan Gaya Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan gaya dalam MKS adalah Newton ( N ), dan dalam cgs adalah dyne. Cara Mengukur Gaya PENGERTIAN

2. Gaya Dan Penerapannya Gaya dapat diukur langsung dengan menggunakan neraca pegas. Besarnya gaya yang diukur ditunjukkan oleh jarum penunjuk yang ada pada neraca pegas. Pengertian Macam - Macam Resultan Gaya Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Berat CARA MENGUKUR GAYA

3. Gaya Dan Penerapannya Pengertian Macam - Macam Resultan Gaya Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Berat Gaya Gaya sentuh Gaya tak sentuh KATEGORI GAYA

4. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda akibat adanya sentuhan. Contoh gaya sentuh antara lain gaya otot dan gaya gesek. Gaya Tak Sentuh gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan dengan benda tersebut. Contoh gaya tak sentuh antara lain gaya gravitasi bumi dan gaya listrik. PENGERTIAN

5. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan • Gaya berat merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda.Gaya Berat • Gaya normal adalah gaya sentuh yang timbul akibat sentuhan dua benda.Gaya Normal • Gaya tegangan tali bekerja pada dua benda yang dihubungkan oleh tali.Gaya Tegangan Tali • Gaya gesek terjadi pada bidang sentuh antara permukaan dua benda. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya Gesek • Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan. Gaya Tekan MACAM – MACAM

6. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan Beberapa gaya yang bekerja pada suatau benda dalam satu garis kerja dapat diganti oleh sebuah gaya yang dinamakam resultan gaya. Dengan memperhatikan gaya sebagai besaran yang memiliki arah, besarnya resultan gaya (sama dengan jumlah aljabar gaya-gaya tersebut dan secara matematis dirumuskan: ....321 FFFFR RESULTAN GAYA

7. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Hukum I Newton Hukum III Newton Hukum II Newton HUKUM NEWTON

8. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan Hukum I Newton berbunyi “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.” Secara matematis dirumuskan: tan0,0 konsatauaFJika HUKUM NEWTON

9. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan Hukum II Newton berbunyi “Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda.” Secara matematis dirumuskan: maFatau m F a HUKUM NEWTON II

10. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan Hukum III Newton, yang dikenal sebagai hukum aksi-reaksi, yang bunyinya “Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.” Secara matematis dirumuskan: FF 21 HUKUM NEWTON III

11. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesek Jika kamu meluncurkan sebuah buku di atas meja, gerak buku semakin lama semakin pelan, dan akhirnya berhenti. Sebuah gaya tak terlihat bekerja antara buku dan meja tersebut. Gaya itu adalah gesekan. Gesekan adalah gaya yang melawan gerakan antara dua permukaan yang saling bersentuhan. Gesekan itulah yang menyebabkan gerakan buku itu menjadi semakin lambat dan akhirnya berhenti. Besar gaya gesek dirumuskan sebagai berikut : Nf . GAYA GESEK GAYA BERATr

12. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan Berdasarkan kegiatan di atas diperoleh kesimpulan bahwa massa benda besarnya sama di mana pun pengukuran massa dilakukan, sedangkan berat benda berubah tergantung letaknya. Hal ini disebabkan besar percepatan gravitasi di setiap tempat tidak sama, tergantung jaraknya dari pusat bumi. Berat benda di daerah kutub akan lebih besar dari pada berat benda di khatulistiwa. Hal ini disebabkan jarak kutub lebih dekat ke pusat bumi bila dibandingkan dengan khatulistiwa. Dengan demikian, berat suatu benda berubah tergantung letaknya dari pusat bumi. Setiap benda yang ada di bumi memiliki berat. Berat benda secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: gmw .

13. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan CONTOH GAYA BERAT

14. Gaya Dan Penerapannya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan Macam-macam gaya di alam gaya fundamental (gaya antar partikel elementer) gaya kontak (gaya molekuler).

15. Macam-Macam Gaya Fundamentalv v v v15. Gaya Dan Penerapanya Gaya Berat Macam - Macam Resultan Gaya Pengertian Hukum Newton Gaya Gesekan

16. Gaya Dan Penerapanya Pengertian Macam - Macam Resultan Gaya Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Berat Macam-Macam Gaya Kontak • gaya pegas • gaya gesekan • gaya otot Macam-Macam Gaya Kontak

17. Gaya Dan Penerapanya Pengertian Macam - Macam Resultan Gaya Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Berat Gaya gesek yg menguntungkan: • Gesekan ban dg jalan • Gesekan alas kaki dg lantai • Gesekan pada rem kendaraan Gaya Gesek Yang Menguntungkan

18. Gaya Dan Penerapanya Pengertian Macam - Macam Resultan Gaya Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Berat Gaya Gesek Yang Merugikan • Gesekan telapak tangan dg tali • Gesekan pada rem kendaraan • Gesekan pada mesin • Gesekan ban dg jalan Gaya Gesek Yang Merugikan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar